Harga Tiket Masuk Terbaru Kampung Wisata Taman Sari Beserta Rutenya
Taman Sari dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) dan selesai saat pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Tempat ini menjadi tempat rekreasi dan kolam pemandian raja dan Sultan Yogyakarta dan semua penghuni istana sejak pemeritahan Sunan Amangkurat IV (1719-1726). Menurut Kitab Mamana yang ada di Kraton Yogyakarta, Tumenggung Mangundipura adalah pemimpin pembangunan tempat ini. Ia belajar arsitektur Eropa dengan melakukan 2 kali perjalanan ke Batavia. Tak heran, gaya arsitektur tempat ini bergaya khas Eropa.
Harga Tiket Masuk Terbaru Kampung Wisata Taman Sari Beserta Rutenya
Taman Sari merupakan bekas taman Keraton Yogyakarta. Tempat ini memiliki 59 bangunan termasuk masjid, kolam renang, ruang meditasi dan serangkaian 18 taman air dan paviliun yang dikelilingi oleh taman buatan. Memiliki luas sekitar 18 hektar, terdapat 4 bagian dari kawasan ini yaitu ; danau buatan di sebelah barat, pemandian Umbul Binangun berada di sebelah selatan danau buatan, Pesarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati di selatan pemandian Umbul Binangun dan bagian timur meluas hingga kompleks Magangan. Banyaknya kolam buatan dan kebun bunga membuat tempat ini sangat sejuk.
Harga tiket masuk Taman Sari yaitu Rp 5.000 per orang. Sementara untuk jam operasionalnya, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Biasanya tempat ini akan sangat ramai ketika hari libur. Oleh karena itu, sebaiknya anda tidak datang saat hari libur. Setelah membayar tiket, anda akan mendapatkan brosur yang berisikan informasi mengenai Taman Sari seperti sejarah dan denahnya. Banyak tour guide yang menawarkan jasanya untuk para wisatawan asing. Biasanya, para tour guide menggunakan pakaian berupa batik sebagai tanda pengenal. Tarif pemandu wisata ini berkisar dari Rp 10.000 – Rp 20.000. Fasilitas lain yang bisa anda nikmati yaitu tempat parkir luas, tempat makan, dan toko oleh – oleh.
Terdapat kolam berbentuk persegi panjang yang menjadi area ikonik dan spot foto menarik dari Taman Sari. Kolam tersebut bernama”Pasiraman Umbul Binangun”. Pada zaman duhulu, area ini menjadi tempat mandi para putri dan selir. Sedangkan, para raja biasanya berada di lantai area atas sembari mengintip para putri dan selir tersebut yang sedang mandi. Untuk area mandi para raja berada terpisah dengan kolam bagi para putri dan selir. Namun, cerita ini hanya mitos, yang belum diketahui benar atau tidaknya.
Di sekitar Taman Sari, anda dapat menemukan banyak lukisan hasil karya para pelukis. Selain itu, terdapat area ikonik lain dari Taman Sari yaitu masjid bawah tanah. Berwisata sembari mengabadikan momen dengan berfoto adalah kegiatan yang pas untuk dilakukan. Apalagi di tempat ini banyak sekali spot foto yang sangat unik dan menarik. Spot paling ikonik dan menarik dari masjid bawah tanah adaah area tengah yang ddulunya dijadikan mimbar masjid berupa 4 anak tangga yang menyatu di tengah menjadi seperti mimbar.
Untuk bisa tiba di Taman Sari, lokasinya tidak jauh dari kawasan Malioboro dan beredekatan dengan Keraton Yogyakarta. Tempat ini memiliki alamat di Jalan Nogosari No 6 Patehan, Kraton, Yogyakarta. Berjarak 1 km dari kawasan Malioboro, tempat ini bisa anda tempuh menggunakan transportasi online menuju arah selatan Keraton Yogyakarta (alun – alun utara /altar). Setelah anda tiba di alun – alun utara, anda bisa mengambil jalan di sebelah barat alun – alun hingga anda tiba di perempatan. Setibanya di perempatan, anda bisa belok kiri dan ikuti terus jalan ini sampai menemukan tempat ini.
Harga Tiket Masuk Terbaru Kampung Wisata Taman Sari Beserta Rutenya
Taman Sari merupakan bekas taman Keraton Yogyakarta. Tempat ini memiliki 59 bangunan termasuk masjid, kolam renang, ruang meditasi dan serangkaian 18 taman air dan paviliun yang dikelilingi oleh taman buatan. Memiliki luas sekitar 18 hektar, terdapat 4 bagian dari kawasan ini yaitu ; danau buatan di sebelah barat, pemandian Umbul Binangun berada di sebelah selatan danau buatan, Pesarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati di selatan pemandian Umbul Binangun dan bagian timur meluas hingga kompleks Magangan. Banyaknya kolam buatan dan kebun bunga membuat tempat ini sangat sejuk.
Harga tiket masuk Taman Sari yaitu Rp 5.000 per orang. Sementara untuk jam operasionalnya, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Biasanya tempat ini akan sangat ramai ketika hari libur. Oleh karena itu, sebaiknya anda tidak datang saat hari libur. Setelah membayar tiket, anda akan mendapatkan brosur yang berisikan informasi mengenai Taman Sari seperti sejarah dan denahnya. Banyak tour guide yang menawarkan jasanya untuk para wisatawan asing. Biasanya, para tour guide menggunakan pakaian berupa batik sebagai tanda pengenal. Tarif pemandu wisata ini berkisar dari Rp 10.000 – Rp 20.000. Fasilitas lain yang bisa anda nikmati yaitu tempat parkir luas, tempat makan, dan toko oleh – oleh.
Terdapat kolam berbentuk persegi panjang yang menjadi area ikonik dan spot foto menarik dari Taman Sari. Kolam tersebut bernama”Pasiraman Umbul Binangun”. Pada zaman duhulu, area ini menjadi tempat mandi para putri dan selir. Sedangkan, para raja biasanya berada di lantai area atas sembari mengintip para putri dan selir tersebut yang sedang mandi. Untuk area mandi para raja berada terpisah dengan kolam bagi para putri dan selir. Namun, cerita ini hanya mitos, yang belum diketahui benar atau tidaknya.
Di sekitar Taman Sari, anda dapat menemukan banyak lukisan hasil karya para pelukis. Selain itu, terdapat area ikonik lain dari Taman Sari yaitu masjid bawah tanah. Berwisata sembari mengabadikan momen dengan berfoto adalah kegiatan yang pas untuk dilakukan. Apalagi di tempat ini banyak sekali spot foto yang sangat unik dan menarik. Spot paling ikonik dan menarik dari masjid bawah tanah adaah area tengah yang ddulunya dijadikan mimbar masjid berupa 4 anak tangga yang menyatu di tengah menjadi seperti mimbar.
Untuk bisa tiba di Taman Sari, lokasinya tidak jauh dari kawasan Malioboro dan beredekatan dengan Keraton Yogyakarta. Tempat ini memiliki alamat di Jalan Nogosari No 6 Patehan, Kraton, Yogyakarta. Berjarak 1 km dari kawasan Malioboro, tempat ini bisa anda tempuh menggunakan transportasi online menuju arah selatan Keraton Yogyakarta (alun – alun utara /altar). Setelah anda tiba di alun – alun utara, anda bisa mengambil jalan di sebelah barat alun – alun hingga anda tiba di perempatan. Setibanya di perempatan, anda bisa belok kiri dan ikuti terus jalan ini sampai menemukan tempat ini.
Komentar
Posting Komentar