Harga Tiket Masuk Terbaru Bukit Nenek Beserta Rutenya
Bukit Nenek adalah kawasan wisata berupa perbukitan dengan pepohonan rindang di sekelilingnya. Keberadaan batu besar menjadi puncak destinasi yang bisa anda jadikan tempat untuk menikmati keindahan alam di sekitarnya. Di sisi lain, bukit ini memiliki sejarah dan perjuangan masa lalu.
Harga Tiket Masuk Terbaru Bukit Nenek Beserta Rutenya
Wisata Bukit Nenek merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat anda kunjungi ketika di Bangka Selatan. Alamatnya berada di Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung. Lokasinya berjarak sekitar 120 km dari Toboali. Waktu tempuh yang dibutuhkan yaitu sekitar 1,5 jam.
Bukit ini masih menjadi bagian dari Kawasan Taman Wisata Alam Permisan yang memiliki ketinggian 380 mdpl. Keindahan alam yang dimiliki sudah tidak diragukan lagi. Pemandangan berupa pepohonan di sekitarnya mampu membuat anda betah berada di ketinggian dan sejenak berada di atas bukit ini. Namun, untuk bisa tiba di puncaknya, anda harus mengeluarkan usaha ekstra karena anda harus mendaki selama setengah jam. Wisata ini tentu sangat cocok bagi anda yang suka berpetualang dan pecinta alam.
Sejarah dari cerita Bukit Nenek ini berawal dari perjuangan Batin Tikal pada masa penjajahan Belanda. Batin Tikal bersembunyi dan bergerilya di sekitar kawasan ini. Namun menurut beberapa catatan sejarah, beberapa wilayah yang termasuk seperti Sungailiat, Desa Bangka Kota hingga Sungaiselan dan beberapa daerah lainnya. Selain itu, barang peninggalan berupa potongan rambut dan keris ada di Desa Gudang.
Dengan menghadirkan beberapa sejarahwan dan mengadakan Festifal Batin Tikal, hal ini menjadi upaya pengenalan bukit kepada masyarakat. Awalnya tempat wisata ini masih belum banyak dikenal, sehingga dengan upaya tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk datang ke tempat ini semakin tinggi. Dalam pengembangannya memang masih diperlukan upaya perawatan dan peningkatan fasilitas agar semakin nyaman. Selain itu, kesadaran masyarakan akan pelestarian bukit ini dengan cara tidak mencorat – coret dan mengotorinya sudah ada sejak awal dibukanya tempat ini bagi wisatawan.
Pengembangan Bukit Nenek sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi masih membutuhkan upaya yang besar sehingga kerja sama antara masyrakat, pemerintah setempat bahkan wisatawan sendiri harus terus dilakukan. Dari pihak pemerintah contohnya dengan melakukan pembiayaan agar akses menuju ke tempat ini semakin mudah dan nyaman. Dari pihak masyarakat yaitu salah satunya dengan turut menjaga dan merawat kelestarian alam. Dan dari wisatawan yaitu dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan turut membantu mempromosikan melalu media sosial yang mereka punya. Dengan begitu, harapannya wisata bukit ini menjadi dikenal dan menjadi wisata ikonik di Simpang Rimba dan Bangka Selatan.
Tak ada batasan waktu tertentu kapan waktu buka dan waktu tutup untuk wisata Bukit Nenek ini. Anda bisa datang kapan saja selama 24 jam. Namun, demi keselamatan dan kenyamanan, anda bisa datang dengan menyesuaikan waktu seperti di pagi hari sehingga anda bisa berlama – lama di atas puncaknya. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan dengan keadaan dan cuaca. Jika cuaca hujan, sebaiknya ada tidak meneruskan perjalanan anda mengingat akses yang harus ditempuh menuju ke puncak tidaklah mudah dan harus mendaki.
Harga tiket masuk Bukit Nenek ini sebesar Rp 10.000 per orang. Cukup terjangkau bukan? Nah, untuk menjaga kelestarian wisata ini, dibentuklah Komunitas Pecinta Peduli serta Pelestari Bukit Nenek (KP3BN). Anggotanya merupakan generasi muda yang peduli dan ingin merawat kelestarian dari wisata ini. Sehingga, mereka juga bisa memantau kawasan ini agar tetap lestari dan tidak diganggu oleh kegiatan apapun yang bisa merusak keindahan alamnya.
Harga Tiket Masuk Terbaru Bukit Nenek Beserta Rutenya
Wisata Bukit Nenek merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat anda kunjungi ketika di Bangka Selatan. Alamatnya berada di Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung. Lokasinya berjarak sekitar 120 km dari Toboali. Waktu tempuh yang dibutuhkan yaitu sekitar 1,5 jam.
Bukit ini masih menjadi bagian dari Kawasan Taman Wisata Alam Permisan yang memiliki ketinggian 380 mdpl. Keindahan alam yang dimiliki sudah tidak diragukan lagi. Pemandangan berupa pepohonan di sekitarnya mampu membuat anda betah berada di ketinggian dan sejenak berada di atas bukit ini. Namun, untuk bisa tiba di puncaknya, anda harus mengeluarkan usaha ekstra karena anda harus mendaki selama setengah jam. Wisata ini tentu sangat cocok bagi anda yang suka berpetualang dan pecinta alam.
Sejarah dari cerita Bukit Nenek ini berawal dari perjuangan Batin Tikal pada masa penjajahan Belanda. Batin Tikal bersembunyi dan bergerilya di sekitar kawasan ini. Namun menurut beberapa catatan sejarah, beberapa wilayah yang termasuk seperti Sungailiat, Desa Bangka Kota hingga Sungaiselan dan beberapa daerah lainnya. Selain itu, barang peninggalan berupa potongan rambut dan keris ada di Desa Gudang.
Dengan menghadirkan beberapa sejarahwan dan mengadakan Festifal Batin Tikal, hal ini menjadi upaya pengenalan bukit kepada masyarakat. Awalnya tempat wisata ini masih belum banyak dikenal, sehingga dengan upaya tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk datang ke tempat ini semakin tinggi. Dalam pengembangannya memang masih diperlukan upaya perawatan dan peningkatan fasilitas agar semakin nyaman. Selain itu, kesadaran masyarakan akan pelestarian bukit ini dengan cara tidak mencorat – coret dan mengotorinya sudah ada sejak awal dibukanya tempat ini bagi wisatawan.
Pengembangan Bukit Nenek sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi masih membutuhkan upaya yang besar sehingga kerja sama antara masyrakat, pemerintah setempat bahkan wisatawan sendiri harus terus dilakukan. Dari pihak pemerintah contohnya dengan melakukan pembiayaan agar akses menuju ke tempat ini semakin mudah dan nyaman. Dari pihak masyarakat yaitu salah satunya dengan turut menjaga dan merawat kelestarian alam. Dan dari wisatawan yaitu dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan turut membantu mempromosikan melalu media sosial yang mereka punya. Dengan begitu, harapannya wisata bukit ini menjadi dikenal dan menjadi wisata ikonik di Simpang Rimba dan Bangka Selatan.
Tak ada batasan waktu tertentu kapan waktu buka dan waktu tutup untuk wisata Bukit Nenek ini. Anda bisa datang kapan saja selama 24 jam. Namun, demi keselamatan dan kenyamanan, anda bisa datang dengan menyesuaikan waktu seperti di pagi hari sehingga anda bisa berlama – lama di atas puncaknya. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan dengan keadaan dan cuaca. Jika cuaca hujan, sebaiknya ada tidak meneruskan perjalanan anda mengingat akses yang harus ditempuh menuju ke puncak tidaklah mudah dan harus mendaki.
Harga tiket masuk Bukit Nenek ini sebesar Rp 10.000 per orang. Cukup terjangkau bukan? Nah, untuk menjaga kelestarian wisata ini, dibentuklah Komunitas Pecinta Peduli serta Pelestari Bukit Nenek (KP3BN). Anggotanya merupakan generasi muda yang peduli dan ingin merawat kelestarian dari wisata ini. Sehingga, mereka juga bisa memantau kawasan ini agar tetap lestari dan tidak diganggu oleh kegiatan apapun yang bisa merusak keindahan alamnya.
Komentar
Posting Komentar