Harga Tiket Masuk Terbaru Ngarai Sianok Beserta Rutenya
Ngarai Sianok adalah nama dari sebuah tempat wisata berupa lembah curam di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Lembah curam ini terbentang sepanjang Ngarai Koto Gadang sampai Ngarai Sianok Enam Suku dan berhenti di Palupuh. Kedalaman dari lembah curam ini adalah 100 meter dengan panjang sekitar 15 km dan lebar 200 m. Tempat ini menjadi pemisah pulau Sumatera sehingga menjadi 2 bagian memanjang, dan disebut Patahan Semangko. Nama “patahan” berasal dari dinding yang sangat curam dan tegak lurus sehingga membentuk lembah hijau.
Pemandangan lembah curam bisa anda nikmati dari ketinggian. Selain itu, pemandangan lain yang tidak kalah menakjubkan adalah Batang Sianok. Dalam bahasa minang, “batang” berarti sungai, batang sianok berarti sungai yang mengalir di Ngarai Sianok. Sungai ini bermuara di Samudera Hindia dengan air yang sangat jernih. Aktivitas air yang bisa anda lakukan seperti arung jeram, kano dan kayak.
Harga Tiket Masuk Terbaru Ngarai Sianok Beserta Rutenya
Bunga raflesia dan beraneka ragam tumbuhan obat – obatan tumbuh subur di sepanjang tepi sungai. Di hutan lembah Sianok, anda bisa menemukan satwa liar seperti babi hutan, macan tutul, siamang, monyet ekor panjang dan mungkin juga tapir asia. Namun, jika anda hanya ingin menikmati dari atas, panorama indah lembah curam tersebut sudah sangat menarik dengan latar Gunung Singgalang dan Marapi. Bagi anda yang datang bersama keluarga, tempat ini juga memiliki taman bermain yang sangat cocok bagi anak – anak.
Pada bagian dasar Ngarai, terdapat area persawahan yang tertata rapi dan elok. Pengunjung yang sudah pernah datang ke tempat ini dan memposting hasil jepretan foto mereka di Instagram, membuat tempat ini semakin terkenal dan menarik wisatawan untuk berkunjung. Jalan setapak juga menjadi pelengkap tempat ini yang terbuat dari semen cor dan memudahkan anda menikmati wisata menelusuri persawahan.
Tak hanya itu, obyek lain yang bisa anda datangi dan bisa dijadikan spot berfoto adalah Rumah Rumput Ngarai Sianok yang berada di antara sisi tebing. Sebenarnya tempat ini merupakan salah satu penginapan di Bukittinggi, karena keunikannya, membuat para pengunjung datang ke tempat ini. Rumput tersebut berada di atap rumah dan rumahnya berbentuk segitiga. Terlebih, terdapat peninggalan jaman penjajahan seperti Goa Jepang yang bisa anda datangi melalui Taman Panorama. Panjang Goa ini sekitar 1,5 km dan dengan alasan kenyamanan untuk dijelajahi, kini sudah menjadi 750 m.
Selain itu juga ada obyek bernama Janjang Saribu berupa tangga dan jalan yang bertembok sepanjang 780 m dengan lebar 2 m menyerupai tembok Cina. Di bagian tengah jalan terdapat sebuah jembatan gantung yang disebut Jembatan Merah. Obyek ini sudah ada sejak jaman Belanda. Pada saat itu masih terbuat dari tanah dan bambu, yang menjadi jalan pintas dari Koto Gadang ke Bukittinggi.
Wahana terbaru yang sedang dibangun dan sebagian sudah jadi adalah Viewing Platform, bagian ini seperti balkon yang dibangun dari bahan dan susunan kayu di atas sebuah pohon besar. Dari atas platform tersebut, anda bisa menikmati pemandangan dengan leluasa sembari berfoto ria. Ada 3 Viewing Platform yang sudah dibangun, 2 diantaranya berada di pohon besar terletak menggantung dan yang satunya berbentuk tulisan “I LOVE U”.
Rute yang bisa anda lalui untuk bisa tiba di tempat ini adalah menggunakan transportasi darat seperti angkutan umum. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai di Bukittinggi. Setelah itu, anda bisa naik angkutan umum menuju obyek wisata Ngarai Sianok. Demi kenyamanan selama berkendara, anda sebaiknya membawa kendaraan pribadi atau menjadi bagian dari agen travel yang sudah mengakomodir perjalanan anda.
Harga tiket masuk Ngarai Sianok sebesar Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara. Sebenarnya tidak ada jam khusus untuk waktu buka tempat ini karena merupakan panorama alam. Namun untuk taman panoramanya sendiri dibuka mulai pukul 09.30 pagi sampai 05.30 sore.

Pemandangan lembah curam bisa anda nikmati dari ketinggian. Selain itu, pemandangan lain yang tidak kalah menakjubkan adalah Batang Sianok. Dalam bahasa minang, “batang” berarti sungai, batang sianok berarti sungai yang mengalir di Ngarai Sianok. Sungai ini bermuara di Samudera Hindia dengan air yang sangat jernih. Aktivitas air yang bisa anda lakukan seperti arung jeram, kano dan kayak.
Harga Tiket Masuk Terbaru Ngarai Sianok Beserta Rutenya
Bunga raflesia dan beraneka ragam tumbuhan obat – obatan tumbuh subur di sepanjang tepi sungai. Di hutan lembah Sianok, anda bisa menemukan satwa liar seperti babi hutan, macan tutul, siamang, monyet ekor panjang dan mungkin juga tapir asia. Namun, jika anda hanya ingin menikmati dari atas, panorama indah lembah curam tersebut sudah sangat menarik dengan latar Gunung Singgalang dan Marapi. Bagi anda yang datang bersama keluarga, tempat ini juga memiliki taman bermain yang sangat cocok bagi anak – anak.
Pada bagian dasar Ngarai, terdapat area persawahan yang tertata rapi dan elok. Pengunjung yang sudah pernah datang ke tempat ini dan memposting hasil jepretan foto mereka di Instagram, membuat tempat ini semakin terkenal dan menarik wisatawan untuk berkunjung. Jalan setapak juga menjadi pelengkap tempat ini yang terbuat dari semen cor dan memudahkan anda menikmati wisata menelusuri persawahan.
Tak hanya itu, obyek lain yang bisa anda datangi dan bisa dijadikan spot berfoto adalah Rumah Rumput Ngarai Sianok yang berada di antara sisi tebing. Sebenarnya tempat ini merupakan salah satu penginapan di Bukittinggi, karena keunikannya, membuat para pengunjung datang ke tempat ini. Rumput tersebut berada di atap rumah dan rumahnya berbentuk segitiga. Terlebih, terdapat peninggalan jaman penjajahan seperti Goa Jepang yang bisa anda datangi melalui Taman Panorama. Panjang Goa ini sekitar 1,5 km dan dengan alasan kenyamanan untuk dijelajahi, kini sudah menjadi 750 m.
Selain itu juga ada obyek bernama Janjang Saribu berupa tangga dan jalan yang bertembok sepanjang 780 m dengan lebar 2 m menyerupai tembok Cina. Di bagian tengah jalan terdapat sebuah jembatan gantung yang disebut Jembatan Merah. Obyek ini sudah ada sejak jaman Belanda. Pada saat itu masih terbuat dari tanah dan bambu, yang menjadi jalan pintas dari Koto Gadang ke Bukittinggi.
Wahana terbaru yang sedang dibangun dan sebagian sudah jadi adalah Viewing Platform, bagian ini seperti balkon yang dibangun dari bahan dan susunan kayu di atas sebuah pohon besar. Dari atas platform tersebut, anda bisa menikmati pemandangan dengan leluasa sembari berfoto ria. Ada 3 Viewing Platform yang sudah dibangun, 2 diantaranya berada di pohon besar terletak menggantung dan yang satunya berbentuk tulisan “I LOVE U”.
Rute yang bisa anda lalui untuk bisa tiba di tempat ini adalah menggunakan transportasi darat seperti angkutan umum. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai di Bukittinggi. Setelah itu, anda bisa naik angkutan umum menuju obyek wisata Ngarai Sianok. Demi kenyamanan selama berkendara, anda sebaiknya membawa kendaraan pribadi atau menjadi bagian dari agen travel yang sudah mengakomodir perjalanan anda.
Harga tiket masuk Ngarai Sianok sebesar Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara. Sebenarnya tidak ada jam khusus untuk waktu buka tempat ini karena merupakan panorama alam. Namun untuk taman panoramanya sendiri dibuka mulai pukul 09.30 pagi sampai 05.30 sore.
Komentar
Posting Komentar