Harga Tiket Masuk Terbaru Museum Sultan Mahmud Badaruddin Beserta Rutenya
Museum Sultan Mahmud Badaruddin adalah museum yang ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Museum ini didirikan di bekas bangunan rumah residen kolonial Sumatera selatan pada abad ke-19. Awalnya lokasi museum ini berada di Kuta Lama. Pada tanggal 7 Oktober 1823 istana Kuta Lama dihancurkan setelah penghapusan Kesultanan Palembang.
Pada tahun 1823, dibangunlah sebuah gedung baru di atas reruntuhan yang telah dihancurkan sebelumnya dan diberi nama Gedung Siput. Bangunannya memiliki 2 lantai dengan gaya Eropa dan arsitektur tropis Hindia. Gedung itu digunakan sebagai kantor untuk residen kolonial pada tahun 1825. Selama perang dunia II, museum ini digunakan sebagai markas militer Jepang.
Harga Tiket Masuk Terbaru Museum Sultan Mahmud Badaruddin Beserta Rutenya
Namun, setelah Indonesia merdeka, tempat ini menjadi markas besar Tentara Nasional Indonesia dan diberi nama Kodam II/Sriwijaya. Tempat ini berubah menjadi museum pada tahun 1984 dan diserahkan ke pemerintah Kota Palembang. Koleksi di museum ini ada mulai tahun 1984 yang berasal dari rumah bari (sebuah rumah limas yang otentik).
Museum Sultan Mahmud Badaruddin adalah bangunan tua yang didirikan oleh Belanda. Di dalam museum, anda bisa menemukan banyak sekali koleksi benda – benda bersejarah yang jumlahnya sekitar 699 buah. Beberapa dari koleksinya adalah biologi, etnografika, senirupa, keramologika dan numismatika. Semuanya dirawat dan dipamerkan secara rapi. Salah satu benda yang unik adalah koin – koin bertuliskan Sultan Fi Balad Palembang dan memiliki lubang di tengahnya. Koin tersebut terbuat dari perunggu dan timah.
Tak hanya itu, masih banyak benda peninggalan yang bersejarah di tempat ini seperti senjata – senjata tradisional, pakaian adat, model rumah limas,lukisan perang Palembang, jenis – jenis songket, pelaminan, alat musik, peralatan masak, diorama dan masih banyak lagi. Selain bisa melihat koleksi yang ada di museum ini, anda juga akan mendapatkan informasi yang akan menambah wawasan dan kisah sejarah dari tempat ini. Kebun – kebun di sekitar museum ini dipenuhi dengan artefak dari jaman Sriwijaya contohnya patung Ganesha dan Buddha.
Harga tiket masuk Museum Sultan Mahmud Badaruddin bervariasi. Untuk wisatawan dewasa adalah Rp 5.000 , sedangkan untuk anak – anak dan pelajar dikenai tarif Rp 1.000, untuk wisatawan asing, harga tiketnya adalah Rp 20.000. Tempat ini buka mulai pukul 09.00 – 16.00 pada hari Senin-Kamis dan pada hari Sabtu-Minggu buka mulai pukul 09.00 – 16.00. untuk hari Jum’at museum ini tutup lebih awal yaitu pada pukul 11.30. Nah, pada saat libur nasional, anda tidak bisa datang ke museum ini karena tutup.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin beralamat di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No 2 Ke. 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan. Lokasinya dekat dengan wisata Benteng Kuto Besak. Jika anda datang ke tempat ini menggunakan angkutan umum, anda bisa memilih angkutan umum jurusan Ampera. Selain itu, anda juga bisa memakai jasa taksi.
Beberapa rekomendasi penginapan di sekitar Museum Sultan Mahmud Badaruddin adalah Syailendra Hotel, Graha Sriwijaya Hotel, Swarna Dwipa Hotel, Emilia Hotel, Horison Ultima Palembang. Sebaiknya anda berkunjung di pagi hari agar anda puas mengelilingi museum ini. Karena pada saat jam makan siang tiba, tempat ini akan tutup sementara dan akan buka kembali pada pukul 16.00. Tentu anda tidak akan lupa untuk membawa kamera agar anda bisa mengabadikan setiap momen di tempat ini. Anda bisa membeli makanan khas Palembang di sekitar tempat ini karena banyak warung yang menjual makanan khas Palembang dan bisa anda jadikan oleh – oleh untuk keluarga tercinta.
Harga Tiket Masuk Terbaru Museum Sultan Mahmud Badaruddin Beserta Rutenya
Namun, setelah Indonesia merdeka, tempat ini menjadi markas besar Tentara Nasional Indonesia dan diberi nama Kodam II/Sriwijaya. Tempat ini berubah menjadi museum pada tahun 1984 dan diserahkan ke pemerintah Kota Palembang. Koleksi di museum ini ada mulai tahun 1984 yang berasal dari rumah bari (sebuah rumah limas yang otentik).
Museum Sultan Mahmud Badaruddin adalah bangunan tua yang didirikan oleh Belanda. Di dalam museum, anda bisa menemukan banyak sekali koleksi benda – benda bersejarah yang jumlahnya sekitar 699 buah. Beberapa dari koleksinya adalah biologi, etnografika, senirupa, keramologika dan numismatika. Semuanya dirawat dan dipamerkan secara rapi. Salah satu benda yang unik adalah koin – koin bertuliskan Sultan Fi Balad Palembang dan memiliki lubang di tengahnya. Koin tersebut terbuat dari perunggu dan timah.
Tak hanya itu, masih banyak benda peninggalan yang bersejarah di tempat ini seperti senjata – senjata tradisional, pakaian adat, model rumah limas,lukisan perang Palembang, jenis – jenis songket, pelaminan, alat musik, peralatan masak, diorama dan masih banyak lagi. Selain bisa melihat koleksi yang ada di museum ini, anda juga akan mendapatkan informasi yang akan menambah wawasan dan kisah sejarah dari tempat ini. Kebun – kebun di sekitar museum ini dipenuhi dengan artefak dari jaman Sriwijaya contohnya patung Ganesha dan Buddha.
Harga tiket masuk Museum Sultan Mahmud Badaruddin bervariasi. Untuk wisatawan dewasa adalah Rp 5.000 , sedangkan untuk anak – anak dan pelajar dikenai tarif Rp 1.000, untuk wisatawan asing, harga tiketnya adalah Rp 20.000. Tempat ini buka mulai pukul 09.00 – 16.00 pada hari Senin-Kamis dan pada hari Sabtu-Minggu buka mulai pukul 09.00 – 16.00. untuk hari Jum’at museum ini tutup lebih awal yaitu pada pukul 11.30. Nah, pada saat libur nasional, anda tidak bisa datang ke museum ini karena tutup.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin beralamat di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No 2 Ke. 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan. Lokasinya dekat dengan wisata Benteng Kuto Besak. Jika anda datang ke tempat ini menggunakan angkutan umum, anda bisa memilih angkutan umum jurusan Ampera. Selain itu, anda juga bisa memakai jasa taksi.
Beberapa rekomendasi penginapan di sekitar Museum Sultan Mahmud Badaruddin adalah Syailendra Hotel, Graha Sriwijaya Hotel, Swarna Dwipa Hotel, Emilia Hotel, Horison Ultima Palembang. Sebaiknya anda berkunjung di pagi hari agar anda puas mengelilingi museum ini. Karena pada saat jam makan siang tiba, tempat ini akan tutup sementara dan akan buka kembali pada pukul 16.00. Tentu anda tidak akan lupa untuk membawa kamera agar anda bisa mengabadikan setiap momen di tempat ini. Anda bisa membeli makanan khas Palembang di sekitar tempat ini karena banyak warung yang menjual makanan khas Palembang dan bisa anda jadikan oleh – oleh untuk keluarga tercinta.
Komentar
Posting Komentar