Harga Tiket Masuk Terbaru Batu Belimbing Beserta Rutenya
Wisata Batu Belimbing berada di wilayah Bangka Selatan. Karena keberadaannya yang semakin dikenal, pemerintah setempat menjadikan wisata ini sebagai geowisata. Tak hanya pengunjung lokal, telah banyak wisatawan asing yang tertarik datang ke tempat ini. Batuan – batuan besar ini terbentuk karena adanya pembekuan magma di dalam perut bumi dan itu terjadi selama 270 tahun silam. Menurut pakar geologi, batuan ini merupakan batuan granit dengan formasi klabat.
Harga Tiket Masuk Terbaru Batu Belimbing Beserta Rutenya
Beberapa komposisi yang terdapat di batu raksasa ini adalah mineral biotit, pyroksen, hornblende, kuarsa, plagioklas, cassiterit dan amphibol. Struktur geologinya berupa rekahan tegak (columnar joint). Hal ini dikarenakan pendinginan batuan beku yang arah kolomnya tegak lurus sehingga membentuk bidang permukaan tubuh intrusi. Karena gaya endogen, sehingga menyebabkan batuan beku ini mengalami pengangkatan (dari dalam bumi ke permukaan bumi) dan pelapukan. Hal ini menyebabkan pembentukan penampakan geomorfologi yang ada di Batu Belimbing seperti sekarang ini.
Karena letaknya di dekat pantai, anda juga bisa menikmati keindahan pantai di kawasan ini. Waktu yang pas untuk menikmati wisata ini adalah saat matahari terbenam. Karena pada saat itu, pancaran matahari di ufuk barat sangat menakjubkan dilengkapi dengan keindahan pantai yang begitu memukau. Pepohonan yang tumbuh sumbur membuat suasana semakin asri dan udara segar disertai deburan ombak.
Karena ukurannya yang sangat besar, sehingga dijadikan spot foto yang sangat menarik dan langka. Lekukan – lekukan di sisi batu ini terjadi karena adanya air hujan yang terus menerus dan membuat batu terkikis sehingga terbentuklah lekukan tersebut. Wisata ini dulunya merupakan hutan belantara. Setelah masyarakat mengetahui keberadaan Batu Belimbing, sehingga dijadikannya obyek wisata dan saat ini lokasinya dekat dengan permukiman warga.
Lokasi wisata Batu Belimbing berada di pusat Kota Bangka Belitung yaitu tepatnya berada di Jalan Pasiban, Kampung Lalang, Tanjung Ketapang, Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Tempat wisata ini buka selama 24 jam sehingga anda bisa datang kapan saja. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan pribadi dari Kota Toboali..
Jika anda memulai perjalanan dari Kota Pangkal Pinang, waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam. Anda bisa mengikuti petunjuk dari Jalan Permata, lalu ke Jalan Sukarno Hatta. Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Namang Koba menuju Jalan Raya Gadung dan Jalan AMD di Toboali. Lalu menuju ke Tanjung Ketapang, Jalan H. Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda sampai anda tiba di Geowisata Batu Belimbing Toboali. Lokasi ini berjarak sekitar 126 kilometer dari Kota Pangkal Pinang.
Sedangkan jika anda memulai perjalanan dari Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, anda bisa melalui rute dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Namang Koba, Jalan Raya Gadung, Jalan AMD di Toboali, Tanjung Ketapang, Jalan H. Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda dan sampai tiba di Geowisata Batu Belimbing. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam 17 menit dengan jarak sekitar 67 kilometer. Di sepanjang perjalanan, pemandangannya sangat indah. Harga tiket masuk terbaru 2019 wisata ini adalah Rp 5.000 per orang dan biaya parkir sebesar Rp 2.000.
Bagi anda yang memulai perjalanan dari Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, maka anda bisa memulai perjalanan dari Jalan Jenderal Sudirman, ke Jalan Namang Koba, Jalan Raya Gadung, Jalan AMD di Toboali, Tanjung Ketapang, Jalan H. Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda, lalu akan sampai di Geowisata Batu Belimbing Toboali. Wisata ini juga bisa anda temui di dekat Pantai Rumodong Belinyu, Bangka Barat, serta di Anambas, Kepulauan Riau, di Australia (Ayer Rock) dan di Tiongkok (Sin Zhuan).
Harga Tiket Masuk Terbaru Batu Belimbing Beserta Rutenya
Beberapa komposisi yang terdapat di batu raksasa ini adalah mineral biotit, pyroksen, hornblende, kuarsa, plagioklas, cassiterit dan amphibol. Struktur geologinya berupa rekahan tegak (columnar joint). Hal ini dikarenakan pendinginan batuan beku yang arah kolomnya tegak lurus sehingga membentuk bidang permukaan tubuh intrusi. Karena gaya endogen, sehingga menyebabkan batuan beku ini mengalami pengangkatan (dari dalam bumi ke permukaan bumi) dan pelapukan. Hal ini menyebabkan pembentukan penampakan geomorfologi yang ada di Batu Belimbing seperti sekarang ini.
Karena letaknya di dekat pantai, anda juga bisa menikmati keindahan pantai di kawasan ini. Waktu yang pas untuk menikmati wisata ini adalah saat matahari terbenam. Karena pada saat itu, pancaran matahari di ufuk barat sangat menakjubkan dilengkapi dengan keindahan pantai yang begitu memukau. Pepohonan yang tumbuh sumbur membuat suasana semakin asri dan udara segar disertai deburan ombak.
Karena ukurannya yang sangat besar, sehingga dijadikan spot foto yang sangat menarik dan langka. Lekukan – lekukan di sisi batu ini terjadi karena adanya air hujan yang terus menerus dan membuat batu terkikis sehingga terbentuklah lekukan tersebut. Wisata ini dulunya merupakan hutan belantara. Setelah masyarakat mengetahui keberadaan Batu Belimbing, sehingga dijadikannya obyek wisata dan saat ini lokasinya dekat dengan permukiman warga.
Lokasi wisata Batu Belimbing berada di pusat Kota Bangka Belitung yaitu tepatnya berada di Jalan Pasiban, Kampung Lalang, Tanjung Ketapang, Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Tempat wisata ini buka selama 24 jam sehingga anda bisa datang kapan saja. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan pribadi dari Kota Toboali..
Jika anda memulai perjalanan dari Kota Pangkal Pinang, waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam. Anda bisa mengikuti petunjuk dari Jalan Permata, lalu ke Jalan Sukarno Hatta. Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Namang Koba menuju Jalan Raya Gadung dan Jalan AMD di Toboali. Lalu menuju ke Tanjung Ketapang, Jalan H. Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda sampai anda tiba di Geowisata Batu Belimbing Toboali. Lokasi ini berjarak sekitar 126 kilometer dari Kota Pangkal Pinang.
Sedangkan jika anda memulai perjalanan dari Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, anda bisa melalui rute dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Namang Koba, Jalan Raya Gadung, Jalan AMD di Toboali, Tanjung Ketapang, Jalan H. Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda dan sampai tiba di Geowisata Batu Belimbing. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam 17 menit dengan jarak sekitar 67 kilometer. Di sepanjang perjalanan, pemandangannya sangat indah. Harga tiket masuk terbaru 2019 wisata ini adalah Rp 5.000 per orang dan biaya parkir sebesar Rp 2.000.
Bagi anda yang memulai perjalanan dari Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, maka anda bisa memulai perjalanan dari Jalan Jenderal Sudirman, ke Jalan Namang Koba, Jalan Raya Gadung, Jalan AMD di Toboali, Tanjung Ketapang, Jalan H. Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda, lalu akan sampai di Geowisata Batu Belimbing Toboali. Wisata ini juga bisa anda temui di dekat Pantai Rumodong Belinyu, Bangka Barat, serta di Anambas, Kepulauan Riau, di Australia (Ayer Rock) dan di Tiongkok (Sin Zhuan).
Komentar
Posting Komentar